Pages

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 23 Juli 2013

Mengagumi tanpa tau betapa indah bila dicintai

Mengagumi tanpa tau betapa indah bila dicintai



Sepuluh jari terus saja menekan semua tombol yang ada dihadapannya, tombol yang berisikan huruf demi huruf yang selalu setia menemani setiap imajinasi yang ada difikiran ini, hingga sampai pada akhirnya seketika terbesit sebuah makna  yang tersusun dari seuntai kalimat. Yang terangkai pula dari banyaknya coretan yang tergores. 40 huruf itu yang selalu dan selalu saja ada ketika saat hendak badan dan kepala ini membaringkan lelah yang dipikulnya.

Kamu tahu ?? dan apakah kamu mengerti.. mengapa aku menuliskan judul tulisanku seperti yang kedua matamu melihatnya dengan jelas diatas sana,,? Itu sebagian harapan dari beribu harapan yang kugantungkan disetiap penjuru alam bawah sadar ini.

Bacalah.. sadarilah selalu .. betapa berartinya semua itu ,, bagi seorang yang mengharap cahaya langit yang menyorot indah sampai batas ufuk mata melihat. Bila ia sang penjahit pasti ia kaan selalu menancapkan jarum dengan kesetiaan benang yang selalu menyertainya. Bila ia seorang tukang kebun pastilah ia akan selalu setia  merawat setiap helai bunga indah yang ada dihadapannya.

Padi yang menguning,, dedaunan yang kian rapuh dan menawarkan bentuk warna yang berubah.. selalu kamu yang ada ,, selalu kamu yang hadir.. menemani langkah bulan yang kian lama setia mengelilingi bumi tanpa henti dan tanpa mengeluh sedikitpun apalagi sampai berhenti karena tak sedikitpun ia dihiraukannya.

Apakah mampu kamu mempercayakan segenggam asa yang kuharap untukku, cukup pekakah dirimu untuk hanya sekedar melakukan hal itu. Mungkin begitu indah bila semua itu dapat aku wujudkan dalam setiap atap yang ada di persinggahan rumah tua yang kian lama menunggu pengunjung datang. Rapuh ,kian terlihat disudut setiap titik yang ada disana sini,, tiba hujanpun tak kalah mencekam .. tetesan air yang hanya dapat kujumpai. Apakah gambaran seperti itu yang pantas aku dapatkan.. miris sungguh bila terbayang sampai imbalan itu yang kudapat.

Bila saantnya yang memang harus seperti itu aku terima dan aku ikhlas mencoba menjalaninya, melihatmu bahagia sudah cukup ..mungkin kata-kata seperti itu hal yang omong kosong bagi aku yang memang selama ini sering kali dihantui rasa renungan yang mendalam.

Hadirkan asa cinta yang dapat membahagiakan setiap orang yang menginginkannya.. bukan hanya melihat orang yang melihat ia bahagia akannya dirinya yang berada disampingnya..

Mungkin cukup aku yang seterusnya yang melakukan dan mungkin cukup hanya aku yang merasa betapa sepi mengagumi tanpa dicintai..
You’re burying your head in the sand
By : Mahrus Ali





0 komentar:

Posting Komentar

 

ne-yo

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info